Perawatan kesehatan modern beralih dari pengobatan ke metode pencegahan dan peningkatan kesejahteraan. Perubahan tersebut menyebakan meningkatnya minat terhadap uji genetik untuk mengidentifikasi risiko penyakit individu dan mendapatkan pedoman untuk perawaran kesehatan yang dipersonalisasi.

Pada dasarnya, 99% gen manusia adalah sama, sedangkan 1% sisanya adalah unik. Hal ini yang mencerminkan karakteristik individu dan kemungkinan risiko penyakitnya.

Mutasi gen yang sama dapat menyebabkan risiko penyakit yang berbeda, tergantung dari gaya hidup masing-masing individu, Menyadari adanya risiko serta kemampuan diri dalam mengelola faktor eskternal, seperti pola makan dan gaya hidup, dapat membantu mencegah dan/atau menunda terjadinya penyakit. Hal ini dapat menuntun Anda ke kehidupan yang lebih baik.